Travelling

GEOARKEOLOGI gunung Padang

Sabtu subuh 04.30 am  kami berangkat menuju cianjur, dengan menggunakan minibus yang berjumlah 30 orang.

Field trip mengambil  lokasi disekitar situs megalitikum , perjalanan kearah situs berada di kawasan perkebunan teh.  Secara Admisnitratif di Desa Karyamukti, kecamatan Cempaka, kabupaten cianjur, Jawa barat dengan meninjau secara lansung keberadaan Gunung Padang yang terdiri dari lima tingkatan ( teras ).

Setelah sampai masuk di gerbang utama, disana ada tulisan situs Megalitikum gunung padang Cianjur.. hmm Sungguh mengesankan, 😀

DSC03642gerbang utama gunung Padang

dari gerbang kita berjalan sekitar kurang lebih 1 km lagi, disana kita akan melihat mata air cikahuripan konon kata penduduk setempat air itu bermamfaat buat kesehatan, mata air cikahuripan mata air Cikahuripan

Setelah itu kita akan melihat anak tangga yang jumlahnya 300 an (perkiraan), ya cukup melelahkan dengan jumlah anak tangga yang segitu banyaknya, jadinya kita naiknya ngap ngapan, jadinya berhenti bentar- bentar..

DSC03652Barenk teman – teman FGMI  

DSC03658Naik 300 tangga  engap engpan  😀 😀

teras ke dua punden berundakTeras pertama punden berundak

Setelah sampai di bagian teras pertama kita dikasih penjelasan oleh pak nanang, juru kunci gunung padang, baru setelah itu di lanjutkan penjelasan oleh pak danny Hilman dan Pak Andang bactiar

DSC03682 Penjelasan Pak danny dengan data GPR

DSC03684 Penjelasan oleh pak danny Hilman dengan data log- Bor DSC03713lagi2 nyuri foto2 lagi 😀

DSC03694penjelasan kerak lempung

Bahan bangunan pembuat situs adalah batu batu besar Andesit, andesit basaltic dan basal yang berbentuk tiang- tiang dengan panjang dominan sekitar satu meter berdiameter dominan 20 cm. tiang tiang inin memmpunyai sisi sisi membentuk segi banyak dengan bentuk dominan membentuk tiang sisi lima (Pentagon )

batu yng disusun rapi berbentuk pentagonal

 Sedikit tentang kebudayaan megalitikum

Megalitikum ( mega=besar, litos = batu besar ) adalah kebudayaan yang terutama menghasilkan bangunan bangunan dari batu besar ( Sukmonoo,1973,1990). Batu batu ini biasanya tidak dikerjakan halu halu, hanya diratakan secara kasar untuk mendaptkan bentuk yang diperlukan.

teras kedua punden berundak Gunung Padang

Kebudayaan megalitikum berakar pada zaman neolitikum, tetapi berkembang pada zaman logam. hal ini diketahui pada banyak hasil kebudayaan megalitikum (misalnya kubur batu ) ditemukan juga banyak perhiasan dan peralatan dari perunggu atau besi. Periode kebudayaan megalitikum relative,  berbeda beda dari suatu wilayah ke wilayah lain. Ada yang dimulai dari 4000 SM ada yang berlansung sampai abad modern bahkan sampai sekarang seperti di beberapa temapt di Indonesia ( Nias, Sumba, Flores, Sulawesi tengah, Sulawesi Utara ).

Situs megalitikum Gunung Padang

Gunung padang adalah nama yang diberikan ke sebuah situs ( tempat peninggalan kebudayaan purbakala ) berupa bangunan punden berundak sehingga menyerupai sebuah bukit atau gunung. Situs gung padang terletak di sebuah kawasan dianatar cianjur bagian Utara dan cianjur bagian selatan, sekitar 25 km sebelah selatan. Lokasi ini dapat di tempuh menggunakan kendaraan bus kecil ( tidak dapat sampai lokasi, 3 km sebelum lokasi harus berhenti), mobil jeep dan sejenisnya ( bukan sedan) sampai lokasi, atau motor sampai lokasi. Kondisi jalan bervariasi dari buruk sampai bagus dominan sedang. Dari kota cianjur lokasi dapat ditempuh menuju ke sukabumi kemudian berbelok kearah jalan menuju Warungkondang dan Kancana sampai lampegan, yang merupakan stasiun peninggalan belanda, ada jalan berbelok menuju situs Gunung Padang . Papan petunjuk jalan lokasi situs cukup membantu, Perjalanankearah situs berada di kawasan perkebunan teh.DSC03732

Situs Gunung Padang merupakan punden berundak yang tidak simetris, berbeda dengan pundak simetris  seperti Borobudur, juga berbeda dengan punden berundak lainnya yang ditemukan di Jawa Barat  seperti situs lebak sibedug  di banten Selatan.  Sebuah punden berundak tidak simetris menunjukan bahwa pembangunan punden ini mementingkan satu arah saja kemana pembangunan ini menghadap.

Material penyusun situs gunung padang

  • Produk kekar kolom : Andesite pyroxene hornblende
  • Tidak ( belum ) ditemukan singkapan (insitu) dari andesite di sekitar situs . bukit gunung  padang seluruhnya dikelilingin oleh batuan terubah slica- clay
  • Produk kekar kolom lebih dominan Pentagonal

Sebelum kita turun kita sempatin foto barenk seluruh Anggota FGMI

DSC03729

foto barenk FGMI

Setelah dapat sharing oleh pak danny Hilman dan pak Andang kita mulai turun untuk makan,, karena waktu itu kita blas belum makan siang. Setelah makan kita mulai satu persatu menuju tempat